Pages

ALBUM

Minggu, November 23, 2008

Puisi-Puisiku

Nafasmu selalu terbayang disaat aku sendiri karena engkau adalah sutera indah yang dipakai para dewi-dewi dari kerajaan cinta… Disaat engkau menangis…kupu-kupu tersenyum dan bunga-bunga menjaga semerbak wangimu…. Engkau selalu menjaga pelangi dari pudarnya warna yang tertunduk dalam kemenangan. Awan dan bumi adalah sepasang kekasih dan engkau selalu seperti diantara mereka…… Engkau adalah puspa warna nan mewangi dalam titik-titik air mata surga dalam cinta… Dan kini ingin kurengkuh dan kugapai senandung luka lara … Suci cinta yang kutanam dalam kasih, kini mulai pudar seiring jalannya angin yang berhembus kepantai cinta… Kesempatan dan waktu yang tak pernah menyatu antara jiwa kita, bukan berarti tidak akan mengenangmu… Akankah aku dapat mengimbangi kekosoangan akan jiwa-jiwa yang putus asa…. Akankah aku bangkit dari lemahnya kepercayaan cinta yang selama ini terjatuh bersama cita… Aku terlalu lelah untuk memulai….. Aku terlalu gundah untuk memikirkan… Aku terlalu resah dalam ketenangan hati…. Kelemahanku seperti puteri malu yang tersentuh oleh indahnya tangan para dewa-dewa yang turun dari langit….. Jiwaku adalah kasih yang menghibur dalam kesengsaraan & tekanan hidup, karena kehidupan muncul dari dalam jiwa dan bukan dari debu…. Aku datang untuk hidup dalam kemulian kasih dan cinta, engkau tidak dapat membuang kenangan dari kehidupan, karena engkau tahu aku hidup di dalam kasih dan cinta…. Aku selalu mengucapkan dengan satu hati dan itupun akan ku ucapkan saat munculnya mentari….

0 komentar:

Posting Komentar

Modern Moslem

Modern Moslem
wawasan religi modern